POLHUKAM.ID - Satu pesawat tak berawak militer Amerika Serikat (AS) ditembak jatuh saat beroperasi di pantai Yaman, menurut para pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada beberapa media.
Pejabat AS mengaitkan serangan tersebut pada faksi berkuasa Houthi di Yaman. Kelompok milisi bersenjata sebelumnya bersumpah akan melakukan serangan drone dan roket terhadap Israel di tengah berlanjutnya pertempuran di Gaza.
Drone MQ-9 Reaper jatuh di wilayah udara internasional pada Rabu (8/11/2023), menurut para pejabat, yang mencatat Komando Pusat AS kini sedang menyelidiki insiden tersebut.
“Kami dapat memastikan pesawat militer AS MQ-9 yang dikemudikan dari jarak jauh ditembak jatuh di lepas pantai Yaman oleh pasukan Houthi,” papar seorang pejabat Pentagon kepada ABC News.
Kelompok tersebut juga membagikan rekaman yang diduga menunjukkan serangan tersebut, dengan satu rudal pertahanan udara terlihat mengenai satu pesawat yang kemudian meledak menjadi serpihan api.
الدفاعات الجوية اليمنية تسقط طائرة MQ9 الأمريكية أثناء قيامها بمهام عدائية ضمن الدعم العسكري لكيان العدو الإسرائيلي 8-11-2023م pic.twitter.com/mTdqNuwwje
Sebelumnya pada Rabu, juru bicara Houthi mengatakan, “Pesawat tak berawak itu diserang saat melakukan operasi permusuhan, pemantauan, dan mata-mata di wilayah perairan Yaman bersama dengan dukungan militer AS kepada entitas Israel.”
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak