"Kepada rakyat Israel, kami mendesak Anda untuk menuntut pertanggungjawaban dari para pemimpin Anda, dan menentang pertumpahan darah yang tidak masuk akal. Suara Anda memiliki kekuatan untuk membawa perubahan positif, dan menyelamatkan banyak nyawa," tegasnya.
Dalam pernyataan solidaritas, Anonymous juga menyampaikan dukungan kepada warga Palestina yang menjadi korban serangan.
Anonymous dikenal sebagai kelompok internasional yang terlibat dalam berbagai aktivitas online, mulai dari protes politik dan aktivisme hingga peretasan dan serangan siber.
Tindakan mereka seringkali dimotivasi oleh keinginan untuk mempromosikan kebebasan berbicara, melawan penyensoran, dan memprotes ketidakadilan atau korupsi yang tengah terjadi.
Pada Oktober lalu, kelompok Anonymous Sudan, yang terkait dengan aktivitas pro-Rusia, mengklaim telah meluncurkan serangan DDoS terhadap aplikasi Red Alert milik Israel.
Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi mengenai serangan tersebut.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak