POLHUKAM.ID - Parahnya tentara Israel yang sangat tak berperikemanusiaan karena dikabarkan telah menembaki warga Palestina padahal sudah sepakat untuk gencatan senjata.
Salah seorang saksi mata menyebut bahwa pasukan tentara Israel menembaki warga Palestina.
Padahal warga Palestina sedang bermaksud untuk kembali ke rumah mereka selama gencatan senjata empat hari.
Akan tetapi tentara Israel dengan kejam menembaki warga Palestina dengan maksud untuk mencegahnya pulang ke rumah.
"Pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang mencoba kembali ke rumah mereka di sebelah timur Maghazi di Gaza Tengah," ujar Hussaini, sebagaimana dikutip dari laman Middle East Eye pada Sabtu, 25 November 2023.
"Sekitar dua setengah jam setelah jeda berlaku," tambahnya.
Hussaini mengaku bahwa ia berdiri di atap sebuah rumah perlindungan.
Dari dalam rumah perlindungan itu dirinya bisa mendengar suara mesin senjata Israel di timur.
Dilansir dari laman Haaretz, sebanyak 15 warga Palestina mengalam luka-luka akibat serangan tentara Israel saat mereka hendak pulang ke rumah.
Gencatan senjata di Gaza sudah mulai berjalan sejak kemarin, Jumat 24 November 2023 pukul 07.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.
Setelah kesepakatan gencatan senjata tercapai, sejumlah warga Gaza mulai melangkahkan kaki pulang ke rumah.
Dari video yang tersebar luas terlihat bahwa ada laki-laki, perempuan, dan anak-anak berbondong-bondong memadati jalan untuk pulang ke rumah.
Beberapa ada yang mengenakan jaket tebal dan yang lain membawa perlengkapan layaknya kasur dan tas.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras Sampai AS Walk Out, Ternyata Ini Pemicunya!
Pernah Jadi Buronan Senilai Rp 167 Miliar, Al-Sharaa Kini Bersalaman dengan Trump
Macron: Perang Total Israel Membunuh Warga Sipil, Bukan Menghancurkan Hamas
Telak! Presiden Prancis Skakmat Donald Trump Soal Kemerdekaan Palestina