Selanjutnya mengutip Wall Street Journal 17 September 2022, drone ini adalah pelaku pengeboman di gedung administrasi di Odesa.
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa serangan drone ini akan terus berlanjut selama berbulan-bulan.
“Serangan-serangan ini akan terus terjadi untuk minggu bahkan bulan-bulan ke depan.
Rusia telah memesan ribuan unit drone Shahed 136 Iran menurut intelijen kami”, ucap Presiden Ukraina.
Baca Juga: F-16 Akan Jadi Drone di Masa Depan? AS Lakukan Uji Coba Terbangkan Fighting Falcon dengan AI
Benar, Rusia mendapat atau membeli drone ini dari Iran dan mulai menggunakannya sejak pertengahan tahun lalu.
Melihat begitu baiknya kemampuan Shahed 136, Rusia buat sendiri drone yang dinamai Geran 2.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak