polhukam.id - Perayaan natal tahun 2024 ini akan bergulir sebentar lagi. Pada hari tersebut, milyaran umat Kristen di dunia merayakan natal dengan suka cita bersama dengan keluarga dan para sahabat.
Berbagai pernak pernik dan hadiah natal akan ada di setiap sudut serta rumah-rumah para penduduk.
Akan tetapi kebahagiaan ini tidak berlaku bagi umat kristiani Palestina. Mereka harus menghadapi natal di tengah gempuran serangan Israel yang membabi buta.
Baca Juga: Tegas! Satu Orang Dilarang Terima Dua Bansos, Pemkot Surabaya Alihkan Program Permakanan
Para pemimpin gereja di Yerusalem telah mendesak jemaatnya untuk tidak melakukan kegiatan perayaan yang tidak perlu.
Mereka mendorong para imam dan umat untuk fokus pada makna spiritual Natal dan menyerukan doa yang sungguh-sungguh untuk perdamaian yang adil dan abadi bagi Tanah Suci tercinta.
Beberapa hari sebelum Natal, Patriarkat Latin Yerusalem mengatakan, dua wanita Kristen di kompleks gereja di Gaza terbunuh oleh tembakan penembak jitu Israel.
Artikel Terkait
Amerika Kerahkan 10.000 Pasukan di Karibia, Siap Serang Venezuela? Ini Faktanya
Amerika Siagakan 10.000 Pasukan di Karibia, Sinyal Perang dengan Venezuela Makin Nyata?
Bocor Dugaan Eksekusi Israel: Jasad Warga Palestina Dikembalikan dengan Tanda Ikatan di Leher
Netanyahu Ancam Hamas Lagi Usai Perang Gaza, Ini Dampaknya!