BISNIS PEKANBARU - Perayaan Natal yang harusnya dirayakan dengan kegembiraan berubah tragis bagi seorang pria asal Singapura ini.
Pria yang diketahui bernama Julius Lee ini tengah menghabiskan liburan Natal bersama keluarganya di mal Pavilion di Kuala Lumpur.
Namun hal tragis terjadi, setelah hiasan pohon Natal jatuh menimpa kepalanya.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas Alami Penurunan Hingga 39 Persen Sepanjang Musim Liburan, Ini Penyebabnya...
Insiden yang terjadi pada hari Natal (25 Desember) itu terjadi ketika Julius Lee, 44 tahun, sedang memotret istrinya Aileen Tan dan anak mereka.
Dilansir dari Youtube The Star, istri Lee berkata, “Suami saya sedang berdiri di luar komidi putar untuk mengambil foto kami ketika tiba-tiba, sebuah pohon Natal tumbang menimpanya,” kata Tan, 39 tahun.
Ditambahkannya, kejadian itu terjadi hanya dalam hitungan detik. Namun ia bersyukur anaknya ada bersamanya saat kejadian itu terjadi.
Baca Juga: Kereta Kecepatan Tinggi Whoosh Berhasil Meraup 1 Juta Penumpang
“Pohon Natal itu akan menimpa anak saya jika dia berada di kereta dorong,” kata Tan.
Tan bercerita, suaminya mengalami luka memar di kepala dan dilarikan ke klinik oleh manajemen mal.
Keluarga tersebut dilaporkan tiba di Malaysia pada 20 Desember untuk merayakan Natal.
Baca Juga: Jepang Mengumumkan Sanksi Terhadap Tiga Tokoh Senior Hamas
Pavilion KL mengeluarkan pernyataan pada hari yang sama, menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut.
“Tim medis dan keselamatan kami segera merespons, menemani pembeli ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis segera,” tambah mereka.
Pohon Natal yang tumbang segera disingkirkan dan area tersebut diamankan oleh pihak keamanan dan manajemen mal, menurut Pavilion KL.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
Global Sumud Flotilla Ditahan, Sejumlah Aktivis Malaysia Unggah Video SOS Diculik Israel
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi Indonesia?
Harta Elon Musk Bertambah jadi 500 Miliar Dolar AS
BREAKING NEWS: Filipina Diguncang Gempa M 6,9, 19 Orang Tewas, Jumlah Korban Terus Bertambah