“Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-2 mm (dominan 1 mm)," kata Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Gunawan di Bandung, Rabu (27/12).
Saat ini, lanjut Hendra, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) untuk itu masyarakat selain tidak beraktivitas di dalam wilayah radius tiga km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi juga selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Baca Juga: Warga Giripurno Protes Keberadaan Alfamart, Ternyata ini Alasannya
Selain itu, jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," pinta Hendra, seperti dilansir www.esdm.go.id, Rabu (27/12).
Sekadar diketahui, awal Desember 2023, Gunung Marapi erupsi hebat. Jumlah pendaki yang meninggal dunia yang terdata hingga Rabu (6/12) pukul 21.00 WIB mencapai 23 jiwa.
Dengan demikian total pendaki yang telah ditemukan sebanyak 75 orang, dengan rincian korban selamat sebanyak 52 orang dan meninggal dunia berjumlah 23 orang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Ichwan Pratama Danda mengkonfirmasi bahwa korban terakhir yang ditemukan meninggal dunia telah teridentifikasi, maka dengan ditemukannya korban terakhir tersebut, operasi SAR gabungan rencananya akan ditutup.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak