Tidak Kapok dengan Kejadian Memilukan Beberapa Waktu Lalu, Korea Selatan Masih Ingin Lebih Banyak F-35

polhukam.id - Sebagai intermeso, F-35 adalah satu-satunya jet tempur generasi 5 yang bisa dimiliki saat ini.

Menjadi jet tempur generasi 5, membuat F-35 begitu digandrungi karena kecanggihannya.

Salah satu kelebihan dari jet tempur generasi 5 adalah fitur stealth atau siluman.

Fitur siluman ini memungkinkan untuk mengecoh sensor pada rudal yang sedang mengejarnya.

Sensor-sensor di dalam F-35 juga tak kalah pentingnya, dia meningkatkan  kesadaran situasional pilot di dalamnya.

Sensor-sensor ini seperti memberi penglihatan lebih kepada pilot bahkan seluas 360 derajat.

Sensor inipun membantu pilot untuk mendeteksi dan mengunci sejumlah target sekaligus, selanjutnya pilot hanya menekan tembak untuk melepaskan rudal-rudalnya.

"Belum pernah ada pesawat yang memberikan kesadaran situasional sebanyak F-35.

Dalam pertempuran, kesadaran situasional sangat berharga”, terang Mayor Justin Lee yang setiap hari bekerja sebagai instruktur pilot USAF untuk F-35, dikutip Popular Mechanics pada 20 September 2023.

Fitur-fitur di ataslah yang membuat F-35 unggul dari jet-jet tempur lainnya.

Baca Juga: Majalah Ternama Blak-blakan Sandingkan KF-21 Boramae Indo Korsel dengan F-35 AS: Alternatif Murah Namun Tetap Unggul

Namun tidak ada jet tempur yang sempurna, karena F-35 juga memiliki cerita memilukan selama beberapa tahun ke belakang.

Salah satu cerita konyol datang dari Angkatan Udara Korea Selatan pada awal tahun 2022 lalu.

Pada Januari 2022, F-35 Angkatan Udara Korea Selatan rusak parah karena menabrak burung di udara.