Dilansir MalangNetwork.com dari akun resmi daihatsu.com, dalam investigasi tersebut juga ditemukan bahwa ada 174 kasus baru dari 25 item pengujian.
Lebih rinci lagi, ditemukan ketidaksesuaian data pada 64 model dan 3 jenis mesin, bahkan pada model yang sudah diskontinu.
Model tersebut mencakup kendaraan merek Daihatsu dan model yang dipasok sebagai model OEM ke Toyota Motor Corporation (Toyota), Mazda Motor Corporation (Mazda), dan Subaru Corporation.
Dari hasil investigasi ditemukan pemalsuan data uji tabrak depan, manipulasi pengujian airbag, dan manipulasi data terkait tekanan angin pada ban juga speedometer.
“Kami meminta maaf kepada para pelanggan dan kepada para stakeholder karena telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran serta mengkhianati kepercayaan mereka,” tulis akun resmi Daihatsu di laman web resminya.
Buntut dari skandal ini, Daihatsu dilaporkan telah menutup sementara keempat pabriknya di Jepang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak