SurabayaNetwork.id - Tahun baru 2024 di Palestina diawali dengan lontaran roket berkali-kali ke wilayah Tel Aviv Israel.
Hamas mengirim kado tahun baru bagi Israel beberapa menit selepas tahun berganti ke 2024 dan disambut teriakan takbir oleh warga Tepi Barat yang melihat rentetan roket terkirim ke Tel Aviv.
Serangan balik besar-besaran yang dilakukan Hamas di awal pergantian tahun 2024 ini disebut sebagai balasan bagi pembantaian warga sipil di Gaza Palestina selama 87 hari agresi berlangsung.
Baca Juga: Serangan 7 Oktober 2023, Hancurkan Militer Israel Akibat Kemustahilan yang Menjadi Kenyataan
Jumlah korban sipil di pihak Palestina lebih dari 21.000 orang syahid dan sebagian besar bangunan runtuh belum termasuk korban dapat dievakuasi lantaran tertimbun reruntuhan.
Selain korban jiwa sipil yang begitu besar warga Gaza Palestina juga menderita kelaparan bahkan kekurangan air bersih karena Israel melarang perbatasan Rafah di Mesir untuk memasukkan bantuan kemanusiaan bagi warga yang ada di Gaza.
Atas dasar itulah Hamas memaksa Israel untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil lewat pengiriman roket ke wilayah Israel khususnya di Tel Aviv.
Situs web Israel News Now mengabarkan bahwa sumber tentara Israel memberi tahu mereka bahwa kemampuan rudal Hamas telah menghancurkan hingga 80%.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak