JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Hampir 3 bulan agresi Israel ke wilayah Gaza dianggap berhasil melumpuhkan pusat komando Hamas. Namun agresi brutal itu dikecam pemimpin hingga warga dunia.
Pemerintah Israel tampaknya 'ngos ngosan' di Dana perang yang menguras kas negara hingga dianggap pemborosan oleh warganya.
Militer Israel menarik sebagian pasukannya dari Jalur Gaza Palestina untuk mempersiapkan fase baru agresi ke wilayah itu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperkirakan agresi brutalnya ke Gaza masih akan berlangsung selama 2024.
Baca Juga: Pejuang Hamas Hujani Ibukota Israel Tel Aviv Dengan Rudal Tepat Pada Perayaan Tahun Baru 2024
Melalui pernyataan, juru bicara IDF Daniel Hagari menuturkan penarikan personel dilakukan demi mempersiapkan pasukan menghadapi fase baru agresi karena "perang membutuhkan pertempuran yang berkepanjangan."
IDF memaparkan Brigade ke-551 dan ke-14 yang terdiri dari pasukan cadangan akan dipulangkan dan kembali ke kehidupan sipil mereka pekan ini.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak