Bahkan, IDF yang sempat gagal berkali-kali dalam agresinya, sampai sekarang tidak berhenti melakukan penyerangan.
"Pihak Israel berusaha mempertahankan kohesi pemerintah setelah kegagalan militernya," tambahnya.
Dia menyampaikan bahwa pembebasan tahanan masih harus tertunda karena Israel tidak segera membuat kesepakatan.
"Tidak ada pembicaraan tentang pertukaran seperti yang dipromosikan Israel sebelum menghentikan agresi. Pertukaran tahanan terjadi setelah menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina," tuturnya.
Tak hanya itu, Hamas juga berharap agar perang berkepanjangan ini akan segera berakhir.
Baca Juga: Tanggapi Serangan PKK dari Irak, Presiden Turki Erdogan Justru Serukan Dukungan ke Gaza
"Kami memiliki prinsip-prinsip yang mengatur kami dalam menangani inisiatif, dan hal pertama yang kami inginkan adalah menghentikan agresi biadab terhadap rakyat kami," terangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: orbid.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak