polhukam.id. Kelompok yang dulunya sangat kuat ini kembali melakukan serangan dengan serangkaian serangan dengan skala berbeda-beda di berbagai negara.
Kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom ganda kemarin di Iran, yang menewaskan sedikitnya 84 orang dan melukai hampir 300 orang.
Baca Juga: Ledakan Bom Terjadi Saat Peringatan 4 Tahun Pembunuhan Soleimani Mengakibatkan 103 Orang Tewas
Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Telegram, di mana ISIS mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan oleh dua militan yang mengenakan rompi peledak.
Iran mengumumkan bahwa mereka akan melakukan "balas dendam" terhadap mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, serangan terbesar dan paling berdarah di tanah Iran sejak Revolusi Islam pada tahun 1979.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dan Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhbir menjanjikan "balas dendam" atas ledakan yang menewaskan dan melukai puluhan orang.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak