Serangan itu terjadi di kota Kirman di tenggara, pada sebuah acara memperingati kematian mantan komandan IRGC Qassem Soleimani. Dua ledakan terpisah terjadi secara berurutan di dekat pemakaman, menghantam kerumunan pelayat serta pekerja darurat yang datang untuk menangani mereka yang terluka akibat ledakan pertama.
Beberapa kantor berita Iran mengklaim bahwa jumlah korban luka jauh lebih tinggi daripada yang diumumkan secara resmi, dan jumlah korban tewas telah direvisi terlebih dahulu ke atas dan kemudian ke bawah.
Qassem Soleimani menjadi pahlawan bagi banyak warga Iran yang pro-pemerintah karena perannya dalam melatih milisi Syiah yang aktif di Irak selama pendudukan AS. Dia terbunuh di sebuah jalan di Bagdad oleh serangan pesawat tak berawak Amerika pada tahun 2020, yang memicu peningkatan ketegangan singkat antara Teheran dan Washington.
“Pelaku serangan teroris di Kirman akan ditindak dengan keras,” kata Khamenei.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak