Menurut rencana, tiga unit pertama kapal LMS Batch 2 akan dibangun pada tahun 2025 mendatang.
Kemudian lima unit berikutnya menyusul secara bertahap pada tahun 2026 hingga 2030.
Sehingga nantinya, TLDM akan memiliki total sebanyak delapan unit kapal LMS Batch 2.
Sejauh ini, TLDM sudah memiliki kapal LMS Batch 1 yang dipasok dari China namun dianggap belum cukup.
Sebab, kapal Batch 1 hanya dilengkapi dengan senjata kaliber kecil sehingga dianggap tak lagi relevan dengan dinamika pertahanan saat ini dan masa depan.
Itulah sebabnya, Malaysia membutuhkan LMS Batch 2 yang berukuran lebih besar dan lebih berat serta dilengkapi dengan peluru kendali antikapal Naval Strike Missile (NSM).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak