Para peneliti mengeksploitasi lebih dalam dan lebih jauh ketika para penambang menggali lebih dalam.
Setelah pertama kali mengunjungi Kidd Creek pada 1992, Barbara Sherwood Lollar dan timnya mengikuti indera penciumannya hingga ke bebatuan untuk menemukan berbagai rekahan dan retakan air mengalir.
Penelitian mereka menghasilkan observatorium ilmiah terdalam untuk cairan dan mikrobiologi dalam tanah.
Mereka selanjutnya mengirimkan sampel-sampel ke Universitas Oxford dan dilakukan pengujian dengan spektrometer massa.
Para peneliti tersebut menganalisis air yang ditemukan dan kemudian mempelajari gas yang terperangkap di sana.
Gas yang terperangkap di antaranya adalah helium dan xenon yang tersangkut di sela-sela batu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: surabaya.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak