PAF menilai bahwa ini merupakan pencapaian yang patut dibanggakan meski hanya sebatas latihan udara bersama.
Sebab, spesifikasi F-22 Raptor dianggap lebih tinggi dari FA 50 karena perbedaan generasi pesawat.
"Ini adalah pencapaian bersejarah karena pesawat terdepan Angkatan Udara Filipina telah terlibat dan mengalahkan pesawat tempur generasi kelima dalam simulasi pertempuran udara di wilayah udara Luzon selama latihan Coper Thunder," ujarnya.
Kejadian takluknya F-22 Raptor dari FA 50 sejatinya bukan merupakan sesuatu yang aneh.
Pasalnya, sebuah majalah pada tahun 2012 silam pernah memberitakan bahwa pesawat milik Amerika Serikat itu mampu dibuat tak berdaya menghadapi Eurofighter Typhoon dalam sebuah latihan di Alaska.
Ketika itu, Jerman mengerahkan sebanyak delapan unit Eurofighter Typhoon untuk berlatih bersama F-22 Raptor.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak