polhukam.id-Keadaan darurat langsung diberlakukan Pemerintah Ekuador pada Senin, 8 Januari 2024.
Ekuador mengambil langkah tersebut setelah seorang gembong narkoba berbahaya dilaporkan kabur dari penjara.
Padahal, pemerintah Ekuador telah menempatkan gembong narkoba tersebut ke dalam penjara dengan tingkat keamanan maksimum.
Baca Juga: Mapel Bahasa Indonesia Kelas 6 SD MI Lengkap Kunci Jawaban Ulangan PTS US Semester Genap tahun 2024
Melansir dari laman AFP dan Al Arabiya pada Selasa, 9 Januari 2024, pengumuman darurat itu disampaikan oleh Presiden Ekuador Daniel Noboa.
Noboa yang menjabat sejak November tahun lalu itu, telah mengumumkan mobilisasi tentara selama 60 hari.
Mereka ditempatkan di jalanan dan sejumlah penjara di Ekuador, terhitung sejak tanggal diumumkannya darurat.
Artikel Terkait
Netanyahu Ancam Hamas Lagi Usai Perang Gaza, Ini Dampaknya!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Ditutup, Bantuan Diblokir, Warga Sipil Jadi Korban Penembakan
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Gara-gara Rencana Bocor ke Media