Mayoritas negara-negara Muslim fokus pada pengiriman bantuan kemanusiaan dibandingkan senjata kepada warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.
Selama gencatan senjata kemanusiaan sementara pada bulan November, negara-negara mayoritas Muslim, termasuk Turki, UEA, Qatar, Yordania dan Tunisia, mengirim pesawat ke Mesir membawa bantuan penting bagi masyarakat Gaza.
Baca Juga: Afrika Selatan vs Israel di Den Haag, Bagaimana ICJ Putuskan Perkara Kejahatan Genosida?
Arab Saudi menyumbangkan ratusan juta riyal ke Palestina pada November 2023.
Namun, kerajaan tersebut juga telah melindungi Israel dari serangan roket yang masuk dari Yaman, sebuah tindakan yang membuat mereka mendapat persetujuan penjualan jet tempur Eurofighter Typhoon.
Pada November tahun lalu, Iran dijadwalkan mengirim 60 ton bantuan kemanusiaan ke Mesir untuk Gaza, namun ditolak oleh Kairo atas permintaan Tel Aviv.
Haniyeh berbicara lebih jauh tentang Operasi Banjir Al Aqsa yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina dalam pidatonya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: senayanpost.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak