polhukam.id - LEBIH dari 40 petugas penjara di Ekuador yang disandera oleh para narapidana telah dibebaskan, kata otoritas penjara pada Sabtu 13 Januari 2023.
Ekuador negara saat ini bergulat dengan kekerasan brutal teror yang dilakukan geng.
Sebanyak 24 penjaga dan 17 pegawai administrasi telah “dibebaskan,” kata badan penjara SNAI tanpa memberikan rincian, sementara 133 penjaga dan tiga pegawai masih disandera.
Baca Juga: Ikram Al Giffari Tak Mau Disebut Bintang Saat Lawan Ekuador
Para pekerja tersebut ditawan setelah Presiden Daniel Noboa pekan ini melancarkan operasi militer untuk membasmi kelompok kriminal.
Operasi ini memicu konfrontasi mematikan dari geng narkotika di negara Amerika Selatan tersebut.
Krisis ini dipicu oleh kaburnya salah satu bos narkotika paling berkuasa di negara itu, Jose Adolfo Macias, yang dikenal dengan nama samaran "Fito" dari penjara Guayaquil.
Baca Juga: Siapa Daniel Noboa? Anak Miliarder Bisnis Pisang yang Jadi Presiden Termuda Ekuador di Usia 35 Tahun
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak