BondowosoNetwork.com - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, akhirnya menjelaskan rencananya untuk Gaza setelah perang dengan Hamas berakhir hampir tiga bulan setelah serangan pertahanan Hamas pada 7 Oktober di Selatan Israel yang memicu konflik.
Menurut Gallant, Hamas tidak akan lagi mengendalikan Gaza, dan Israel akan tetap mengendalikan keamanan secara keseluruhan.
Pasukan multinasional akan bertanggung jawab atas pembangunan kembali Gaza setelah hancurnya akibat serangan Israel.
Baca Juga: Jika Ingin Lebih Kaya Raya di Tahun 2024, Ini 5 Langkah Membangun Kekayaan Layaknya Milyuner Dunia
Sementara itu, dilansir dari Channel BBC, saat ini, Washington mendesak Israel untuk memberikan detail rencana pasca perang karena yang diungkap saat ini hanyalah sejenis poin-poin dari menteri pertahanan.
Ada ketegasan bahwa Palestina yang akan mengelola Gaza di masa depan, dan rencana ini menyatakan dengan jelas bahwa tidak akan ada kehadiran warga sipil Israel di Jalur Gaza setelah perang berakhir.
Ini penting karena beberapa menteri sayap kanan di pemerintahan koalisi Israel mendesak kembalinya pemukim Yahudi ke Jalur Gaza, yang telah memicu kemarahan di sekitar wilayah dengan negara Arab lainnya dan Amerika menyatakan bahwa pembicaraan tersebut bersifat provokatif dan tidak bertanggung jawab.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak