Australia menyatakan bahwa MRH 90 secara resmi tak lagi beroperasi terhitung sejak September 2023.
Kemudian proses pembongkaran dan penguburan pun dimulai secara bertahap sejak Desember 2023.
Langkah tersebut menuai protes dari Ukraina yang sedang dalam kondisi tertekan akhir-akhir ini.
Ukraina merasa kesal karena Australia tidak pernah memberitahukan rencana tersebut sebelumnya.
Terlebih, saat ini Amerika Serikat tampak seolah putus asa akibat krisis anggaran yang membelit Negeri Paman Sam itu.
Bahkan konon kabarnya, gerakan boikot sejumlah brand "pro Israel" disinyalir menambah kefrustasian Presiden Joe Biden sehingga negara yang dipimpinnya tak sanggup lagi menyuplai alutsista mahal untuk Ukraina maupun Israel.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak