Secara khusus Sekjen PBB mengutuk serangan “biadab” yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober yang menyebabkan sekitar 1.200 orang dibantai di Israel selatan dan sekitar 250 orang disandera.
Di pihak lain, Guterres menyesalkan puluhan ribu warga sipil tewas akibat pemboman besar-besaran Israel di Gaza yang menyebabkan jutaan warga Gaza mengungsi dari rumah mereka.
Baca Juga: Pencabutan Stick Cone Diklaim untuk Jamin Keselamatan Warga
Hal ini memicu peringatan berulang kali dari lembaga kemanusiaan PBB akan terjadinya kelaparan dan penyakit di antara 1,9 juta orang yang mengungsi
Guterres mengatakan, “limpahan” dari konflik di wilayah yang lebih luas “sedang berlangsung”.
Menurut Sekjen PBB, satu-satunya cara bagi Israel dan Palestina untuk hidup bersama dalam keamanan “adalah jika masing-masing dari mereka memiliki Negara.”
Baca Juga: Riset: Biang Sampah ternyata Gelas Plastik Air Mineral! Bukan Galon Sekali Pakai
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak