Thailand dan Israel Jalin Kolaborasi Produksi Rudal Anti Tank SPIKE, Meski Banyak Boikot di Sana-sini

- Minggu, 21 Januari 2024 | 10:30 WIB
Thailand dan Israel Jalin Kolaborasi Produksi Rudal Anti Tank SPIKE, Meski Banyak Boikot di Sana-sini

Berdasarkan perjanjian yang disepakati, kedua negara tak hanya sekedar melaksanakan proses produksi komponen sistem peluru kendali pada rudal anti tank SPIKE.

Ada proses transfer of technology antara kedua belah pihak yang memiliki manfaat dalam jangka panjang.

Thailand sendiri akan menjadi tempat produksi dua varian SPIKE yakni SPIKE Non-Line-of-Sight (NLOS) dan SPIKE Extended Range (ER).

Baca Juga: Meski Sudah Tua, Iran Masih Tetap Gunakan Su 22 Sekaligus Upgrade Kemampuannya Jatuhkan Bom dan Rudal

Perlu diketahui bahwa kerja sama ini merupakan fase pertama, dan akan berlanjut ke fase berikutnya jika berhasil.

Akan tetapi, itu semua tergantung pada kondisi Angkatan Bersenjata Thailand yang memperoleh lebih banyak sistem peluru kendali.

"Jika kerja sama pada fase pertama berhasil, kami akan melanjutkan ke fase kedua, di mana kami akan lebih meningkatkan transfer teknologi dan produksi," kata salah satu pejabat senior DTI sebagaimana dikutip polhukam.id dari laman Defence Security Asia pada Minggu, 21 Januari 2024.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler