HARIAN MASSA - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, menolak persyaratan yang diajukan Hamas untuk mengakhiri perang dan membebaskan sandera. Persyaratan itu termasuk penarikan total Israel dan membiarkan Hamas berkuasa di Gaza.
“Sebagai imbalan atas pembebasan sandera kami, Hamas menuntut diakhirinya perang, penarikan pasukan kami dari Gaza, pembebasan semua pembunuh dan pemerkosa,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
“Dan membiarkan Hamas tetap utuh,” imbuhnya.
Baca Juga: Hamas-Israel Sepakat Izinkan Bantuan dan Obat-obatan Masuk Gaza
“Saya langsung menolak syarat penyerahan monster Hamas,” tegas Netanyahu seperti dikutip dari Reuters, Senin (22/1/2024).
Berdasarkan kesepakatan yang ditengahi pada akhir November oleh Amerika Serikat (AS), Qatar dan Mesir, lebih dari 100 dari sekitar 240 sandera yang disandera di Gaza selama serangan militan Hamas pada 7 Oktober dibebaskan dengan imbalan pembebasan 240 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Sejak itu, Netanyahu menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menjamin pembebasan 136 sandera yang masih disandera.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak