BICARA BERITA – Mesir memperingatkan Israel bahwa pendudukan atas koridor Philadelphia akan meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Beberapa waktu yang lalu, Israel telah menyampaikan niatnya agara koridor Philadelphia berada dalam kontrol IDF.
Koridor Philadelphia adalah wilayah yang memisahkan Gaza dan Mesir, dan upaya Israel untuk menguasainya bisa meningkatkan polemik yang sudah sedemikian parah di Timur Tengah.
Diaa Rashwan, Kepala Dinas Informasi Negara Mesir, menekankan bahwa setiap tindakan Israel ke arah ini akan dianggap sebagai pelanggaran terhadap perjanjian keamanan dan protokol antara Mesir dengan Israel.
Koridor Philadelphia sendiri merupakan jalur sepanjang 14 km di perbatasan Mesir-Palestina.
Belakangan ini, koridor Philadelphia menjadi perhatian geopolitik Timur Tengah ketika para pemimpin Israel secara terbuka membahas kemungkinan untuk menguasainya.
Baca Juga: Rencana Ambisius Mesir Menyusun Gencatan Senjata Gaza, Apakah Mungkin Israel-Hamas Mau Menerimanya?
Para menteri sayap kanan pemerintahan Benjamin Netanyahu bahkan telah mengadvokasi pembersihan etnis terhadap semua warga Palestina di Gaza.
Rashwan, dalam pernyataannya, menyakinkan bahwa perbatsan barat Palestina aman dan menepis klaim Israel bahwa senjata diselundupkan dari Mesir ke Gaza sebagai sesuatu yang keliru.
Rashwan juga berpendapat bahwa tuduhan tersebut hanyalah upaya Israel untuk merasionalisasi hukuman kolektif yang terus berlanjut terhadap penduduk Palestina yang terkepung di Gaza.
“Harus ditekankan dengan tegas bahwa setiap langkah Israel ke arah ini akan menimbulkan ancaman serius bagi hubungan Mesir-Israel.” ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
Israel Dilanda Kebakaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Tel Aviv Minta Bantuan Internasional
Pakistan: India Mungkin Akan Luncurkan Serangan dalam Waktu 24-36 Jam
12 Daftar Kandidat Pengganti Paus Fransiskus: Siapa yang Paling Berpeluang Jadi Pemimpin Umat Katolik?
Maskapai Inggris Hentikan Permanen Penerbangan dari London ke Israel