Rusia Tidak Puas Dengan Sikap Dewan Keamanan PBB Atas Aksi Diamnya Sehubungan Ditembaknya Pesawat Angkut Ilyusihin-76 Rusia Yang Berisi Tawanan Perang

- Sabtu, 27 Januari 2024 | 19:00 WIB
Rusia Tidak Puas Dengan Sikap Dewan Keamanan PBB Atas Aksi Diamnya Sehubungan Ditembaknya Pesawat Angkut Ilyusihin-76 Rusia Yang Berisi Tawanan Perang

polhukam.id. Pada tanggal 24 Januari, militer Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat angkut militer Ilyushin-76 Rusia yang membawa tawanan perang Ukraina untuk ditukarkan di wilayah Wilayah Belgorod. Ada 74 orang di dalamnya, termasuk 65 tawanan perang Ukraina. Tidak ada yang selamat.

Baca Juga: Gusarnya Pengusaha Hiburan Akan Rencana Kenaikan Pajak Hiburan 40-70 Persen Membuat Luhut B Panjaitan Mengajak Mereka Rapat

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut apa yang terjadi sebagai aksi teroris dan menekankan bahwa Kiev sudah mengetahui sebelumnya mengenai pengangkutan tawanan perang untuk pertukaran, yang akan dilakukan di pos pemeriksaan perbatasan Kolotilovka, dan menyerang pesawat tersebut hingga pada akhirnya menyalahkan Moskow atas serangan tersebut. .

Kremlin tidak puas dengan hasil pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai jatuhnya pesawat Ilyushin-76 Rusia.

“Sampai saat ini belum ada kecaman keras dari negara-negara Barat atas aksi teroris yang mengerikan ini, penghancuran pesawat yang mengangkut [orang] secara mengerikan,” kata Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov kepada media.

Bagi kami, pertama-tama, pilot dan pengawal kami ada di sana. orang-orang Rusia meninggal. Namun sejumlah besar tawanan perang Ukraina juga tewas. Kami belum mendengar satu kata pun yang mengutuk. Dalam hal ini, tentu saja tidak,” katanya ketika ditanya apakah Moskow puas dengan hasil pertemuan tersebut.

Baca Juga: Microsoft Divisi Gaming Akan Melakukan PHK Sebanyak 1.900 Karyawannya

Halaman:

Komentar

Terpopuler