polhukam.id - Amerika Serikat baru-baru ini memberi isyarat membuka pintu bagi Turki untuk terlibat kembali dalam proyek pengembangan jet tempur F-35.
Dibukanya kembali pintu oleh Amerika Serikat membuat Turki berpotensi bakal mengawinkan F-35 dan S-400 yang sebelumnya dibeli dari Rusia dalam satu angkatan udara.
Langkah Amerika Serikat yang mulai "melunak" kepada Turki terkait penjualan F-35 disebut-sebut bakal menjadi sinyal positif pula bagi Arab Saudi.
Pj Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Victoria Nuland mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah berupaya menyelesaikan masalahnya dengan Turki terkait pembelian S-400 dari Rusia.
"Jika kita dapat menyelesaikan masalah sistem pertahanan udara S-400 (yang dibeli Turki dari Rusia), yang ingin kita selesaikan (Amerika Serikat), Amerika Serikat dengan senang hati menyambut Turki kembali ke dalam keluarga F-35," kata Nuland sebagaimana dikutip polhukam.id dari laman Defence Security Asia pada Selasa, 30 Januari 2024.
Sebelumnya, Amerika Serikat sempat menolak untuk menjual 100 unit F-35 miliknya karena langkah Turki untuk memborong S-400 dari Rusia.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak