Ketiga korban diidentifikasi sebagai Mohammad Jalamana, juru bicara sayap militer Hamas, Basel Ghazawi dari Jihad Islam, dan saudaranya, Mohammed.
Ketiganya diduga aktif dalam pasukan payung yang dikenal sebagai Batalyon Jenin, yang terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Israel.
Baca Juga: Hanya di Shopee Mall! Beli Kanebo Cosmetics Bisa Dapat Hampers dan Voucher Gratis!
Mereka menuduh salah satu target serangan telah mentransfer senjata untuk serangan yang terinspirasi oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.
Hal ini memicu kritik terhadap taktik Israel yang dianggap merendahkan prinsip kemanusiaan dan menggunakan fasilitas medis sebagai medan perang.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Hamas, menyebutkan pembunuhan tersebut sebagai kejahatan keji yang tidak akan dibiarkan begitu saja.
Pernyataan itu menyatakan, "Pasukan perlawanan, yang telah bersumpah untuk melawan penjajah sampai mereka diusir, tidak takut dengan kebijakan pembunuhan tersebut."
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak