-
Penembakan jitu dan penyergapan rekayasa.
-
Penembakan artileri tepat di Gaza Utara, dan Khan Younis.
-
Menargetkan serangan di jalur pasokan dan dukungan logistik tentara Israel, di sebelah timur Jabalia dan pemerintahan Pusat.
-
Menembak jatuh banyak drone Israel di sepanjang Jalur Gaza, bersamaan dengan puluhan, bahkan ratusan, serangan artileri dan rudal terhadap lokasi dan tempat berkumpulnya tentara Israel.
Jubir Saraya Al-Quds tersebut mendeklarasikan bahwa, operasi heroik mereka bukan untuk meningkatkan moral atau untuk menyombongkan diri, namun operasi tersebut membawa makna militer dan pesan-pesan yang disampaikan kepada musuh dengan tinta mesiu dan api untuk mematahkan moral para pemimpin Israel di hadapan tentara mereka.
Baca Juga: Serang Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin Palestina, Pasukan Israel Bunuh Komandan Hamas
Abu Hamzah juga menegaskan bahwa, gagasan kemenangan Zionis atas kekuatan perlawanan Islam di Jalur Gaza perlahan memudar. Menurut Jubir Saraya Al-Quds, hal ini jelas terlihat dalam kabinet Israel, yang tidak bisa setara jika disamakan dengan dewan desa di kota.
Abu Hamzah berkata, “bergembiralah wahai warga Gaza, karena kemenangan Tuhan akan datang, dan kabar baik dari medan perang dan apa yang kita lihat sudah cukup menjadi bukti.”
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak