"Jika dipastikan bahwa mereka (pelaku) adalah teroris yang terkait dengan rezim Kiev Ukraina, tidak ada cara lain selain memperlakukan mereka seperti itu, serta pendukung ideologi mereka. Masing-masing dari mereka harus diidentifikasi dan tanpa ampun dinetralisir sebagai teroris, termasuk pejabat negara yang terlibat dalam tindak pidana tersebut,” ujar Medvedev di Telegram, melansir Agenzia Nova, Senin, 25 Maret 2024.
"Teroris hanya memahami kontraterorisme,” tambahnya.
Menurut laporan terbaru, kejadian ini menewaskan sedikitnya 115 orang dan melukai 187 dalam penembakan yang dilaporkan terjadi di gedung konser. Berdasarkan rekonstruksi awal, beberapa pria bersenjata, setidaknya empat orang, melepaskan tembakan di dalam restoran dan akhirnya menuju aula dan ruang konser serta membakar gedung.
Tak lama, kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan singkat yang diterbitkan oleh kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, pada Telegram mereka di hari Jumat, tak sampai 24 jam usai penyerangan.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak