POLHUKAM.ID - Sejumlah laporan media Israel berbahasa Ibrani menyatakan, tentara Israel (IDF) mengalami 'peristiwa yang sangat sulit' di perbatasan Lebanon dan wilayah utara negara pendudukan tersebut dekat perbatasan Lebanon Selatan.
Khaberni menyebut, laporan mengindikasikan, tentara IDF mengalami serangan fatal dari Hizbullah yang menyebabkan banyak jatuhnya korban jiwa di pihak IDF.
"Sementara itu, sensor militer di tentara pendudukan memutuskan untuk memberlakukan larangan publikasi sepenuhnya mengenai peristiwa berbahaya di perbatasan Lebanon setelah sebuah pasukan terkena penyergapan yang fatal," tulis laporan tersebut, Jumat (26/4/2024).
Khaberni juga memberitakan pernyataan Hizbullah Lebanon yang mengumumkan penyergapan gabungan milisi mereka terhadap tentara IDF di Ruwaisat al-Alam di perbukitan Kfarshouba Lebanon, wilayah pendudukan Israel.
Penyergapan dilakukan dengan peluru kendali, artileri, dan senjata rudal, yang menargetkan pasukan tentara pendudukan pada Kamis malam," bunyi pernyataan Hizbullah dikutip Khaberni.
Upaya IDF Tutupi Jumlah Korban Serangan Hizbullah
Pernyataan Hizbullah menyatakan, “Ketika konvoi pasukan IDF tiba di titik penyergapan, konvoi tersebut menjadi sasaran senjata berpemandu, artileri, dan rudal, yang menyebabkan hancurnya dua kendaraan, dan musuh berusaha membuat tabir asap untuk menutupi kerugian”.
Hizbullah juga mengumumkan, telah memantau secara cermat dan menindaklanjuti pergerakan pasukan pendudukan Israel di perbatasan.
"Dan ketika pasukan mereka memasuki situs Al-Malikiyah pertama, mereka menjadi sasaran perlawanan dengan tembakan artileri dan langsung terkena serangan," klaim Hizbullah.
Al-Mayadeen melaporkan, pasukan IDF yang menjadi sasaran penyergapan tepat di sekitar situs Ruwaisat Al-Alam, mengalami gempuran parah yang menyebabkan anggotanya tewas atau terluka.
"Pasukan Israel terpantau mencapai titik penyergapan dan terkena berbagai jenis tembakan."
"Tentara pendudukan Israel juga berupaya menyisir wilayah sekitar wilayah tersebut untuk menghilangkan korban jiwa di kalangan tentaranya," tambah laporan tersebut.
Laporan Al-Mayadeen menyimpulkan dengan mengatakan, "sehubungan dengan penargetan pasukan di Ruwaisat Al-Alam, pasukan infanteri Israel disergap di sekitar situs Al-Malikiyah dan mengalami kerugian fatal dari segi personel."
Hizbullah menyatakan, serangan harian mereka ke teritorial Israel sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina di Gaza dan juga sebagai balasan terhadap agresi Israel yang menembaki kota-kota Lebanon di wilayah perbatasan.
Bombardir Pemukiman di Galilea
Sebelumnya dalam episode lain serangan harian kelompok milisi Lebanon, sebuah rumah di perbatasan Israel - Lebanon, atau wilayah Galilea, Israel Utara terkena serangan langsung dari rudal Hizbullah, Rabu (24/4/2024).
Setidaknya 15 roket memborbardir wilayah tersebut, memicu aktivasi sirene di daerah tersebut, menurut media Israel.
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!