Turki juga berada di garis depan pemberian bantuan ke Gaza. Sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023, Ankara telah mengirimkan hampir 50.000 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui 13 pesawat dan sembilan kapal.
Lebih lanjut, Erdogan mengatakan dukungan militer dan diplomatik Amerika Serikat kepada Israel tidak memberikan kontribusi pada solusi, tetapi malah memperburuk masalah.
“Meski 35.000 orang dibunuh tanpa ampun di Gaza, persetujuan paket bantuan militer senilai 25 miliar dolar AS ke Israel oleh Senat AS adalah indikasi paling jelas mengenai hal ini,” ujar dia, mengacu pada paket bantuan baru yang disahkan pekan lalu untuk Israel.
Khusus untuk Israel, menurut Erdogan, nilai-nilai Barat termasuk kebebasan, demokrasi, supremasi hukum, kebebasan berekspresi, berpikir, dan pers telah dilupakan dan dikesampingkan.
Presiden Erdogan memuji Liga Parlemen Yerusalem sebagai suara global dan nafas perjuangan Palestina. []
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak