Menurut media Israel, selama seminggu terakhir, pasukan keamanan di Thailand dilaporkan menggagalkan serangkaian upaya Iran untuk menyakiti target Barat dan Israel di negara itu.
Pada akhir bulan lalu, Israel mengeluarkan "peringatan langsung" kepada warganya yang bepergian atau berencana untuk melakukan perjalanan ke Turki. Israel mengeklaim, mereka dapat menjadi sasaran operasi Iran yang berusaha membalas pembunuhan terhadap seorang perwira tinggi IRGC.
Teheran menuding Israel atas pembunuhan Hassan Sayad Khodai. Khodai ditembak mati saat mengendarai mobilnya oleh dua orang yang berada di atas sepeda motor, pada 22 Mei. Khodai ditembak sebanyak lima kali dari jarak dekat. Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan atas pembunuhan tersebut.
Dewan Keamanan Nasional Israel mengatakan, Teheran dapat berusaha menyakiti orang Israel di Turki dan mengklasifikasikannya sebagai negara berisiko tinggi.
Turki adalah tujuan wisata populer bagi orang. Turki dan Israel telah memperbaiki hubungan mereka, setelah lebih dari satu dekade memanas.
Kantor Bennett, telah menolak untuk mengomentari pembunuhan itu. Tetapi Bennett pada Ahad (29/5/2022) mengatakan, Teheran akan "membayar harga penuh" untuk menghasut serangan terhadap Israel.
Iran telah menyalahkan Israel atas pembunuhan beberapa pejabat tinggi militer dan ilmuwan dalam beberapa tahun terakhir. Namun Tel Aviv tidak pernah secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak