Namun tentara Ukraina tidak akan menyerahkan kota itu dan pertempuran sengit berkecamuk di sana pada Rabu (8/6/2022). Demikian disampaikan Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai.
"Ukraina memperkirakan Rusia meningkatkan pengebomannya terhadap Sievierodonetsk dan melakukan serangan besar-besaran yang menjadi fokus semua upaya Moskow," kata dia di televisi.
"Pertempuran masih berlangsung dan tidak seorang pun yang akan menyerahkan kota itu, bahkan jika militer kami harus mundur ke posisi yang lebih kuat. Ini tidak berarti seseorang menyerahkan kota - tidak ada yang akan menyerahkan apa pun. Tapi mungkin (mereka) akan dipaksa mundur," katanya.
Artikel Terkait
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi