Juru bicara Kemlu RI, Rolliansyah (Roy) Soemirat, menegaskan pemerintah Indonesia tidak pernah membahas dengan pihak manapun ataupun mendengar informasi tentang rencana pemindahan warga Gaza ke Indonesia yang disebut oleh beberapa media asing.
"Dapat kami tegaskan bahwa tidak ada pembahasan apalagi kesepakatan antara Indonesia dengan pihak manapun mengenai hal tersebut," ucap Roy melalui pernyataan kepada wartawan pada Kamis (27/3).
Roy menuturkan saat ini Indonesia lebih fokus mendorong perundingan gencatan senjata tahap dua agar segera terwujud dan memastikan program rekonstruksi Gaza dimulai.
Selain itu, RI juga sedang mendorong jaminan agar akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terbuka.
Relokasi warga Gaza ke luar wilayah mereka, termasuk ke Indonesia ini, bukan lah pertama kali mencuat di media. Pada Januari lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut tengah mempertimbangkan rencana memindahkan sebagian dari dua juta warga Gaza ke Indonesia.
Seorang pejabat di tim transisi pemerintahan Donald Trump menyebut rencana itu bagian dari usulan terkait rekonstruksi Jalur Gaza setelah agresi Israel berakhir.
Namun, rencana itu masih belum jelas bahkan termasuk kesediaan warga Gaza dipindah dan negara yang menerima mereka.
"Indonesia, misalnya, adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas," demikian laporan NBC, mengutip pejabat transisi Trump pada 20 Januari lalu.
Sejak dilantik sebagai Presiden AS lagi pada 20 Januari lalu, Trump memang telah mengutarakan proposal rekonstruksi Gaza versinya, yang melibatkan relokasi warga Gaza ke luar wilayahnya.
Trump berdalih relokasi warga Palestina dari Gaza diperlukan demi mempercepat rekonstruksi wilayah yang hancur lebur imbas agresi brutal Israel sejak Oktober 2023 lalu ini.
Sumber: CNN
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak