Rasa Penasaran Dunia Gagal Terjawab, WHO: Data Awal Covid-19 dari China Hilang

- Jumat, 10 Juni 2022 | 20:10 WIB
Rasa Penasaran Dunia Gagal Terjawab, WHO: Data Awal Covid-19 dari China Hilang

Laporan dari panel ahli WHO mengatakan, semua data yang tersedia menunjukkan virus korona baru yang menyebabkan Covid-19 mungkin berasal dari kelelawar. Data yang hilang dari China terkait kasus pertama yang dilaporkan pada Desember 2019.

Baca Juga: Kata WHO 29 Negara Diserang 1.000 Kasus Cacar Monyet, Ada Laporan Orang Tewas?

Dengan demikian, WHO tidak mungkin mengidentifikasi secara pasti bagaimana virus pertama kali ditularkan ke manusia.

Hilangnya data ini akan menambah keraguan tentang kemungkinan menentukan bagaimana dan di mana virus itu muncul. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengirim surat kepada Pemerintah China sebanyak dua kali pada Februari tahun ini untuk mencari informasi lebih lanjut. 

Asal mula pandemi, yang telah menewaskan sedikitnya 15 juta orang, telah dipolitisasi. Para ilmuwan mengatakan, penting untuk menetapkan asal usul pandemi dan penyebaran virus korona sehingga dapat mencegah wabah serupa di masa depan.

Tim di panel yang dikenal sebagai Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Asal Usul Patogen Novel (SAGO) mengatakan, penyelidikan mengenai asal usul virus korona tidak mungkin dilakukan karena kurangnya data.

Mereka juga mengakui ada tantangan dalam menyelidiki asal usul virus korona. Salah satunya rentang waktu yang cukup lama setelah wabah awal muncul, sehingga identifikasi semakin sulit. Meskipun demikian, SAGO akan terus melanjutkan penyelidikan.

"Semakin lama, semakin sulit jadinya, kami berutang pada diri kami sendiri, kami berutang kepada jutaan orang yang meninggal dan miliaran orang yang terinfeksi," ujar pejabat senior WHO Maria Van Kerkhove.

Halaman:

Komentar

Terpopuler