Film Horor Sakaratul Maut Terinspirasi dari Kisah Nyata, Tentang Teror Khodam dan Perebutan Harta Warisan

polhukam.id – Film horor Indonesia terbaru ‘Sakaratul Maut’ akan menyapa para penonton lewat layar lebar pada bulan Agustus mendatang.

Sakaratul Maut yang diproduksi oleh Rapi Films ini dibuat berdasarkan inspirasi dari kisah nyata sang sutradara, Sidharta Tata.

Sidharta Tata menceritakan bahwa kakek buyutnya pada masa kolonial Belanda memiliki simpanan khodam untuk melindungi diri, yang membuatnya sulit meninggal dunia. Pengalaman itulah yang menjadi tema dari film Sakaratul Maut.

Untuk menghidupkan cerita tersebut, pihak produksi menggandeng para artis ternama seperti Indah Permatasari, Della Dartyan, José Rizal Manua, Claresta Taufan Kusumarina, Aksara Dena, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Tas Zico Dicuri di Olimpiade Paris 2024, Legenda Brasil Itu Kehilangan Berlian

Karena ada cukup banyak dialog yang berbahasa Jawa, film ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain.

Seperti Indah Permatasari yang merupakan orang Sulawesi. Istri Arie Kriting tersebut harus belajar bagaimana pelafalan Retno yang berbeda dari dirinya sehari-hari.

Tidak hanya Indah, Della Dartyan yang memerankan Wati juga harus belajar berbicara Jawa fasih. Ini dinilainya sangat menantang karena karakter Wati diceritakan sering marah-marah dengan tempo yang cepat.

Penasaran ceritanya bagaimana? Yuk intip sinopsisnya berikut sebelum menonton.

Baca Juga: Tekuk Malaysia, Garuda Gelar Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF U19

Sinopsis Film Sakaratul Maut

Film Sakaratul Maut menceritakan tentang kehidupan Park Wiryo (José Rizal Manua) dan istrinya (Retno Soetarto).

Dari pernikahannya tersebut, mereka memiliki dua orang anak perempuan yaitu Wati (Della Dartyan) dan Retno (Indah Permatasari).

Kehidupan bahagia mereka seketika musnah karena kecelakaan yang terjadi. Pak Wiryo terbaring koma, sementara sang istri meninggal dunia.