Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat mengkritisi angka kemiskinan di DKI Jakarta.
Menurut Djarot, tingkat kemiskinan di Ibu Kota tidak sebanding dengan nilai APBD DKI Jakarta yang angkanya cukup besar. Dirinya bahkan mengungkapkan bila dirinya dan Ahok diberi kesempatan lagi memimpin, maka kondisinya tidak akan demikian.
Mengenai pernyataan Djarot ini, Salah seorang komisaris Ancol, Geisz Chalifah angkat suara. Geisz yang dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan menyoroti sosok Djarot.
Geisz menyinggung soal pilkada 2017 lalu yang mana menurut Geisz, pihak petahanan membagikan beras bahkan saat masa tenang kampanye, bahkan kekalahan Djarot di Sumatera Utara juga menjadi sorotan Geisz.
Baca Juga: Yang Kemarin Taruhan Alphard Mohon Siap-siap! Selain Jusuf Kalla, Dua King Maker Lain Bisa Dukung Anies Baswedan Jadi Calon Presiden
“Ikut Pilkada Jakarta kirim beras mana - mana bahkan dimasa tenang, tetap kalah, ikut Pilkada Sumut kampanyenya tetap dengan bagiin beras, Kalah juga, Lu mau jadi Gubernur atau jadi distributor beras sih.” cuit Geisz melalui akun Twitter pribadinya, dikutip Kamis (23/6/22).
Tak berhenti sampai di situ, Geisz juga menyoroti kinerja Ahok dan Djarot selama memimpin DKI Jakarta.
Geisz menyinggung soal Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang selama mereka menjabat hanya bisa menyandang status Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Sedangkan di bawah kepemimpinan Anies Baswedan, DKI Jakarta bahkan 5 kali berturut-turut mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin