"Integrasi antarmoda transportasi memiliki manfaat tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga efisien dari biaya transportasi masyarakat dalam segala aktivitasnya, yaitu bekerja ke kantor, pergi ke sekolah, kampus, sekaligus mengurangi jejak karbon, menurunkan polusi udara," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhammad Kamaluddin mengatakan bahwa implementasi sistem terintegrasi tersebut dapat terealisasi karena dukungan dari jajaran Pemprov DKI Jakarta. Dia juga mengatakan bahwa JakLingko akan hadir sebagai wujud dari kolaborasi semua pihak.
"Aplikasi JakLingko sudah makin lengkap, salah satunya dengan fasilitas pembelian tiket Malam Puncak Jakarta Hajatan di JIS, dan lain sebagainya," kata Kamaluddin.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dengan semua pihak dan memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada warga Jakarta dan sekitarnya.
Sementara itu, dari aplikasi JakLingko, pengguna tidak hanya dipandu selama perjalanan, tetapi juga bisa melakukan transaksi di beberapa e-commerce lainnya, seperti BPJS, token listrik, dan pulsa.
Aplikasi tersebut juga tertaut langsung dengan PeduliLindungi untuk mendukung pemerintah dalam melakukan tracing digital guna menekan penyebaran Covid-19. Bagi masyarakat yang ingin merasakan fitur dari aplikasi JakLingko, calon pengguna bisa mengunduhnya melalui PlayStore dan AppStore.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin