"Kalau lihat ada keran dibuka, terus diingetin. Nanti lihat meterannya, tiap bulan tadi Pak Dirut bilang rata-rata sekitar 10 meter kubik. Kalau nanti lihat ada yang angkanya di atas 10, diingetin. Kalau angkanya di atas 100, berarti dagang tuh. Jadi jangan dipakai untuk kebutuhan yang lain, tapi gunakan untuk dua hal. Satu kebutuhan hidup, dua kegiatan usaha. Dua ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan biaya murah, Insya Allah ini menjadi kebahagiaan bagi warga di sini," jelas Gubernur Anies.
Lebih lanjut, Anies juga mengapresiasi seluruh jajaran PAM Jaya atas upaya mereka dalam menghasilkan pipa sampai ujung kampung di ujung Jakarta. Ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan legislatif, yaitu DPRD yang turut memperhatikan kebutuhan warga di Kamal Muara.
"Terima kasih buat Legislatif, pak Gani dan pak Basri, yang hadir bersama kita yang dapilnya di sini juga. Insya Allah bisa maju terus, tanpa dukungan dari mereka, tidak mungkin bisa jalan. Terima kasih dukungan warga, yang sudah mendukung kegiatan ini. Kalau begitu lihat petugas, sapa baik-baik. mereka pipanya bisa di sini. Insya Allah buat kebaikan sampai kita, untuk kemaslahatan semua," pungkas Gubernur Anies.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin