Kedatangan Murad di Kabupaten Buru ternyata diwarnai aksi demo dari mahasiswa dan warga.
Mereka menagih janji kampanye Murad saat Pilkada 2018.
Disebutkan, saat kampanye Murad berjanji kepada masyarakat Batbual untuk membangun jalan jika terpilih jadi gubernur kelak.
Namun hingga Murad duduk di kursi gubernur, ia belum menepati janjinya hingga membuat mahasiswa melakukan demo.
Kemudian terjadilah aksi Murad tantang mahasiswa untuk berudel.
Murad langsung memberikan responsnya saat memberikan sambutan.
Ia berjanji akan menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 32 kilometer dari Kecamatan Kaiyeli menuju Batabual.
Penjelasan Bupati Buru
Pj Bupati Buru, Djalaludin Salampessy membenarkan kejadian yang viral.
"Jadi memang ada insiden," ucapnya, Minggu (10/7/2022)
Meskipun demikian, Salampessy meminta masyarakat tidak memandang tantangan duel Murad sebagai hal negatif.
Menurutnya, apa yang disampaikan Murad adalah bentuk sapaan akrab orang Maluku.
"Bukan penafsiran ajak berkelahi. Itu cara sapaan saja sebagai orang Maluku. Saya tidak setuju kalau sesuatu yang kemudian diterjemahkan buruk," tambah Salampessy.
Salampessy kemudian membandingkan Gubernur Maluku sebelumnya dengan Murad perihal masih bisa menyempatkan waktu Salat Ied bersama warga di kabupaten
Ia menganggap kedatangan Murad ke Kabupaten Buru perlu diapresiasi.
"Saya kira ini jarang dilakukan pemimpin terdahulu. Beliau sangat rindu sholat Id bersama masyarakat," pungkasnya.
Sumber: tribunnews.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin