Terkait alasan itu, Novel mengaku tidak perduli, yang jelas kata dia perusahaan miras itu tak pantas menjadi sponsor di ajang kebanggaan Anies Baswedan itu, mengingat mayoritas penduduk Jakarta adalah pemeluk Islam, dimana bir dilarang keras.
"Mau sponsor global atau event internasional sekalipun wajib lepas dari praktek kemungkaran dengan menolak sponsor minuman keras apapun dan produk haram apapun, karena jatidiri bangsa tidak bisa ditebus murah dengan event dimana sponsornya berbagai produk miras," tegas Novel.
Ketua Bidang Dakwah DPP Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) ini prihatin, melalui gelaran Formula E di Jakarta, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia justru berperan aktif dalam mempromosikan miras kepada dunia.
"Sangat memprihatinkan sekali negara umat islam terbesar di dunia mempromosikan miras skala internasional, jelas ini suatu kemungkaran yang akan mengundang murkanya Allah dan pasti jauh dari keberkahan," tutupnya.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin