polhukam.id - Provinsi Riau tengah bersiap-siap menghadapi pesta demokrasi lima tahunan. Untuk itu perlu adanya sosok pemimpin negeri ini yang programnya sejalan dengan pemerintah pusat. Bagaimanapun daerah adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat
Setelah Edy Natar Nasution dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara dan masa jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2023, telah muncul beberapa nama yang diusulkan ke DPRD Provinsi Riau oleh Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) diantaranya Dr. Drs H Suhajar Diantoro MSi yang saat ini menjabat Sekretaris Jendral Kementrian Dalam Negeri, Erwin Dimas Mse DEA MSi dan Prof Dr Hj Sri Indarti SE MSi
Sementara itu dari Perhimpunan Masyarakat Riau Bersatu (PMRB) memiliki usulan lain yang dinilai tepat untuk menjadi Pejabat Gubernur Riau menggantikan Edy Natar Nasution. Sosok tersebut adalah SF Hariyanto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Riau.
Baca Juga: Bawaslu Didesak Panggil dan Periksa Gibran atas Sejumlah Pelanggaran Kampanye Ini
PMRB yang diwakili oleh ketua dan sekretarisnya yakni H Bustami SIP dan Rinaldi SIP SH menilai bahwa sosok SF Hariyanto sebagai pamong senior di aparatur sipil negara dengan segudang pengalaman dan berpangkat eselon 1.
“Selain itu, sosok SF Hariyanto dinilai sebagai imam bagi keluarganya, jauh dari isu negatif dan gosip tidak baik. Meski sebelumnya istri SF Hariyanto , Dra Hj Adrias, difitnah dengan isu gaya hidup hedonis, itu adalah permainan dari pihak yang tidak suka untuk menghancurkan nama baiknya,” ujar Ketua PMRB,H Bustami SIP dalam keterangannya, Selasa, 19 Desember 2023.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin