Viral Video Polisi Serang Masjid saat Rusuh Demo Pemakzulan Bupati Pati Sudewo

- Kamis, 14 Agustus 2025 | 13:05 WIB
Viral Video Polisi Serang Masjid saat Rusuh Demo Pemakzulan Bupati Pati Sudewo


POLHUKAM.ID
- Aksi demonstrasi besar-besaran masyarakat menuntut pemakzulan Bupati Pati, Sudewo terjadi pada Rabu (13/8/2025) dengan tajuk #PatiMelawan.

Aksi demonstrasi yang berlangsung di Alun-alun Pati, Jawa Tengah itu menuntut Sudewo mundur dari jabatannya usai dinilai gagal mengambil kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

Aksi masyarakat yang sebelumnya telah dipersiapkan jauh-jauh hari ini telah menyita sorotan berbagai pihak.

Namun, unjuk rasa yang awalnya ditujukan berjalan damai berujung bentrokan antara aparat kepolisian dengan pendemo.

Kabar berseliweran pun tersiar dari sejumlah platform media sosial terkait bentrokan antar massa dengan aparat kepolisian hingga menyebabkan jatuhnya korban luka dan jiwa.

Tim tvOnenews.com turut mendapati sejumlah video berantai terkait momen kerusuhan yang terjadi diantaranya pembakaran mobil polisi.

Tak hanya itu, terdapat rekaman video yang menunjukkan seorang anggota polisi menjadi bulan-bulanan dari para pendemo.

Di sisi lain, sejumlah video yang merekam detik-detik perilaku represif dari aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi demo menuntut pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.

Terdapat sebuah rekaman video viral mengenai aksi agresif aparat kepolisian yang menembaki pendemo dengan gas air mata.

Dalam rekaman viral tersebut, aparat kepolisian sampai menembaki gas air mata sebuah masjid yang dijadikan tempat evakuasi warga.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Artanto mengatakan pihaknya belum mendapati adanya laporan korban jiwa dari kerusuhan yang terjadi.

Data itu didapatinya usai kepolisian melakukan serangkaian penelusuran data ke fasilitas kesehatan maupun rumah sakit yang menjadi rujukan korban luka kerusuhan demo pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.

"Hasilnya tidak ada laporan korban meninggal dunia," kata Artanto kepada awak media.

Sutanto pun tak mengelak jika terdapat korban luka dari pihak aparat hingga pendemo akibat kerusuhan tersebut.

Diketahui, aksi demo yang dilakukan masyarakat merupakan bentuk kekecawaan atas sejumlah kebijakan yang dikeluarkan Sudewo.

Diantaranya kebijakan Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.

Bahkan, Sudewo menantang masyarakat untuk menggelar aksi demo terkait penolakan yang dikeluarkan oleh pemerintahannya tersebut.

Meski, belakangan waktu Sudewo menarik ucapannya dan meminta maaf kepada masyarakat Pati.

Sumber: tvone

Komentar