Bedah Buku Hitam Prabowo, Aktivis: Capres Harus Berkomitmen Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

- Kamis, 21 Desember 2023 | 19:00 WIB
Bedah Buku Hitam Prabowo, Aktivis: Capres Harus Berkomitmen Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

polhukam.id - Sejumlah aktivis dan pegiat sosial di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT yang tergabung dalam Forum Komunikasi Muda Manggarai Barat meminta para pasangan capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2024 memiliki komitmen yang kuat untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Mereka mendorong agar para aktivis yang masuk ke tim pemenangan masing-masing pasangan capres-cawapres harus membuat kontrak politik agar dalam tahun pertama kepemimpinannya, harus menuntaskan kasus pelanggaran HAM ini.

Hal ini disampaikan oleh aktivis sekaligus pegiat sosial Iron Hambut dala acara bedah buku "Buku Hitam Prabowo Subianto, Sejarah Kelam Reformasi" di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis, 20 Desember 2023.

Baca Juga: Sekjen PSI Sesumbar Gibran Bakal Menang Telak Lawan Mahfud dan Muhaimin di Debat Cawapres

"Saya minta dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, kepada seluruh aktivis yang saat ini berada di belakang Prabowo, di belakang Anies, dan di belakang Ganjar, buat komitmen bersama calon presiden Anda, supaya kalau Anda terpilih, setahun pertama, tuntaskan masalah ini," kata Iron.

Termasuk, kata Iron, Prabowo Subianto sebagai capres juga harus mempunyai komitmen menyelesaikan masalah HAM tersebut. Meskipun, kata dia, nama Prabowo sering disebut-sebut dan diduga terlibat salam kasus penculikan sejumlah aktivis dulu.

"Biar Prabowo juga kalau Prabowo menang, Prabowo tidak dihantui ini terus. Kan gitu, supaya sejarahnya, Indonesia tidak hidup dalam penasaran, benar nggak ini. Kalau bangsa ini mau jadi besar, jadilah bangsa yang jujur, harus mengatakan itu salah, ya salah," tegas Iron.

Halaman:

Komentar

Terpopuler