polhukam.id - Sekretaris Majlis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Maarif menyayangkan candaan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Ustaz Slamet mengaku sudah lama mengenal Zulhas. Oleh karena itu candaan Zulhas tersebut bukan karakternya yang logis dan agamis. Ia menyarankan sebaiknya Zulhas meminta maaf secara terbuka dan mencabut ucapannya. Sehingga tuduhan penistaan agama tersebut tidak semakin memanas dan membuat gaduh.
“Saya juga yakin ini hanya candaan dan kekhilafan Pak Zulhas semata. Saya sudah lama kenal Pak Zulhas, dia sahabat saya juga,” kata Slamet Ma’arif kepada Harian Terbit, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga: 5 Ide Kado Istimewa Hari Ibu, Berkesan dan Penuh Makna, Mulai dari Gratis hingga Termahal
Ia meminta ke depan tidak ada lagi yang menjadikan agama untuk bahan candaan atau guyonan.
Pimpinan Majlis Ta'lim Was Sholawat An Nur, Purwakarta, Jawa Barat, Ustadz Anugrah Sam Sopian menegaskan, syariat Islam, Agama Islam adalah hal agung yang wajib dijunjung tinggi kehormatannya. Mengolok-olok agama adalah suatu perbuatan keji yang akan mengundang dosa dan laknat bagi pelakunya.
“Dalam Islam, orang yang mengolok-olok agama disebut sebagai Istihzaa bid diin (pelaku penghinaan agama). Yang membuat pelakunya berdosa besar bahkan apabila ia tidak segera bertaubat maka akan dapat membuat pelakunya menjadi murtad (keluar dari agama islam), karena telah batal keislamannya disebabkan tindakan yang ia lakukan yaitu menghinakan kesucian dan kemuliaan Allah dan agama-Nya.
Baca Juga: Gibran Diejek Asam Sulfat Malah Posting Samsul, Apa Maksudnya?
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin