Artikulasi bagaimana sikap politik PJ Walikota Bekasi tersebut, menurut Mulyadi hal itu terlihat bagaimana para camat yang mengekpresikan secara serempak melalui Jersey nomor punggung.
“Apa maksudnya camat memperlihat nomor urut dua secara serentak, bukankah ASN di larang berpose dengan memperlihatkan jari jari yang mengarah pada nomor tertentu,” ujar pengamat pemerintahan daerah ini.
Selain itu, Mulyadi juga menegaskan bahwa selama masa peralihan dari Tri Adhianto kepada Raden Ghani, penyelundupan simbol ketua partai tertentu dan ekpresi ASN yang berbau politik, Raden Ghani tidak menindaknya.
“ Jelas sudah, kenapa PJ walikota Bekasi, tidak menindak ASN yang tidak netral. Dirinya pun ternyata punya kepentingan politik, dan sinyalnya diduga kuat mendukung salah satu kandidat capres/ cawapres, jadi omong kosong bahwa dulu beliau menginstruksikan netralitas bagi ASN Kota Bekasi,”tandas pria yang biasa memakai kopiah hitam itu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin