POLHUKAM.ID - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka lagi-lagi menjadi sorotan publik karena pernyataannya.
Setelah membuat gempar soal istilah 'hilirisasi' dan 'bonus demografi', Wapres Gibran kembali disorot karena kedapatan berkali-kali mengucap kalimat 'luar biasa sekali.'
Penggunan kalimat itu terjadi saat Gibran berbicara dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu.
Ucapan 'luar biasa sekali' yang lebih dari satu kali diucapkan Gibran pun viral setelah potongan video sang wapres beredar di media sosial.
Salah satunya dibagikan ulang oleh akun @AiranNtieReal pada Kamis (25/6/2025).
Dalam video itu, Wapres Gibran mengaku takjub dan siap mendukung soal hilirisasi kemenyan.
Tampak, sejumlah pejabat negara seperti Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur Sumut, Bobby Nasution menyimak ucapan yang disampaikan Gibran.
Namun, Gibran juga terdengar mengucapkan kalimat 'luar biasa sekali' saat menanggapi soal hilirasasi kemenyan.
"Ini saya kira luar biasa sekali, biasanya kita membicarakan hilirisasi nikel dan lain-lain, ini ada hilirisasi kemenyan. Ini luar biasa sekali. Ini kan Pak Presiden (Prabowo) punya konsern yang luar biasa sekali untuk masalah pertanian, swasembada pangan," ujar Wapres Gibran dalam video tersebut.
Tak hanya itu, Wapres Gibran lagi-lagi mengucap beberapa kali kalimat 'luar biasa sekali' seolah takjub dengan industri kemenyan di daerah yang dikunjunginya itu.
"Tadi ini prof luar biasa sekali, kemenyan, kunyit, telang, kentang yang jadi bio entanol ini, saya kira Indonesia luar biasa sekali," ujar Gibran.
Sontak, pernyataan Gibran yang berkali-kali mengucap kalimat 'luar biasa sekali' bikin netizen salah fokus alias salfok.
👉 Video di Akhir Artikel
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur