POLHUKAM.ID - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais baru-baru ini mengeluarkan pernyataan mengenai upaya Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk membunuh putra sulungnya, Ahmad Hanafi Rais dalam sebuah insiden kecelakaan.
Pernyataan itu disampaikan Amien Rais melalui video pendek berdurasi sekitar kurang dari 3 menit yang ditayangkan dalam kanal Youtube Refly Harun pada Sabtu, 28 Juni 2025.
“Keluarga saya termasuk yang dizalimi oleh Jokowi. Anak sulung saya, Ahmad Hanafi Rais, oleh rezim Jokowi, pernah mau dibunuh dengan ploting yang cukup rapi. Hanafi dari Jogja mau pulang ke Jakarta pada tanggal 18 Oktober 2020,” ujar Amien dikutip RMOL, Minggu, 29 Juni 2025.
Tokoh Reformasi sekaligus pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan sejak dari Semarang, Hanafi merasa aneh mengapa ada dua sedan yang terus mengikuti mobilnya.
“Bila mobil Hanafi berjalan cepat, dua sedan misterius itu juga berjalan cepat. Bila mobil Hanafi pelan, dua sedan itu juga ikut pelan. Rupanya, di Tol Cipali, km 112 sudah menunggu dua truk besar yang siap menyergap mobil Hanafi. Tentu dua sedan yang dinaiki oleh manusia Iblis itu, sudah berkomunikasi dengan manusia iblis yang lain yang mengendarai dua truk besar dan siap membunuh anak sulung saya,” bebernya.
“Nah, pada pukul 02.20 pagi hari, truk besar yang sudah menunggu dengan kecepatan tinggi menyalip mobil Hanafi dan truk yang satunya lagi mengejar mobil Hanafi dan mendadak truk yang berada di depan mengeram secara tiba-tiba, karuan saja mobil Hanafi menabraknya dan truk yang di belakangnya menyeruduk menghancurkan bagian belakang mobil Hanafi,” tambah Amien.
Hanafi yang saat itu tidak menggunakan sabuk pengaman langsung terpental ke depan dengan terluka di bagian pelipisnya.
“Mobil Alphard Hanafi hampir putus jadi dua bagian saking kerasnya tabrakan truk dari belakang. Sampai sekarang, Hanafi kalau berjalan sedikit kurang sempurna karena ada bagian tulang belakangnya yang retak dan nampaknya sudah nggak bisa diatasi lagi,” ungkapnya.
Ketua MPR periode 1999-2004 mengucapkan banyak terima kasih kepada tim dokter yang telah bekerja keras dan maksimal menangani Hanafi.
Ia pun menganalisis mengapa Jokowi berniat membunuh anak sulungnya. Tak lain ialah agar dirinya berhenti mengkritik pemerintahan kala itu.
Refly Harun mengaku mendapat video itu dari rekannya di Partai Ummat. Refly juga menyatakan hingga kini polisi belum menangkap para pengendara sedan dan truk tersebut.
“Dan tentu, kita tidak bisa mengatakan apa yang dikatakan Amien Rais pasti benar, tetapi paling tidak, itu adalah versi Amien Rais mengenai kecelakaan yang menimpa putranya Hanafi Rais,” tandas Refly.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Agam Rinjani Ceritakan Perjuangan Evakuasi Jasad Pendaki Juliana Marins: Kalau Hujan, Semua Tewas
Polres Metro Jaksel Tangkap Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Santri di Tebet, Terungkap Karena Viral
Viral Petugas Dishub Palak Sopir Bajaj Sebungkus Rokok di Salemba Jakpus, Apa Reaksi Kadishub?
Kasus Korupsi Pembangunan Jalan di Sumut: Daftar Tersangka, Duduk Perkara hingga Total Nilai Proyek